Segala bentuk ibadah
memiliki pahala yang telah ditentukan. Namun untuk kesabaran ALLAH SWT
memberikan pahala yang tanpa batas.
Katakanlah: “Hai hamba-hambaKu yang beriman. Bertakwalah kepada Tuhanmu”
Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi ALLAH
itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang
dicukupkan pahala mereka tanpa batas. (QS. Az Zumar : 10)
Kalau bicara soal sabar
tentu saja tidak akan ada batasannya. Iya, karena ALLAH pun sudah berfirman
bahwa sabar menjadi salah satu amalan yang tanpa batas dan pahalanya pun
insyaallah juga tanpa batas.
Tidakada istilahnya, “kesabaranku
sudah habis” atau “sabar kan ada batasnya”. Ternyata tidak seperti itu kawan. Sabar
bagiku memiliki arti melapangkan hati, melapangkan ruang penerimaan, serta
ruang keikhlasan dalam diri kita.
Tentu saja, kalau
dipikir-pikir lumayan berat untuk melakukan amalan ini mengingat sifat manusia
yang memiliki hawa nafsu dan amarah. Namun, tidakkah kita malu dengan para nabi
dan sahabat-sahabatnya dahulu yang sudah pasti memiliki kesabaran ekstra dalam
berdakwah? Kesabaran kita saat ini tentu tak ada apa-apanya dibanding mereka. Saat
ini kita hanya dituntut untuk bersabar menghadapi ejekan, cemoohan, bahkan
penolakan. Tidak seperti para amirul mukminin yang sampai harus mengorbankan
nyawa mereka demi amalan mulia ini.
Pantas saja ada istilah yang
menyebutkan bahwa orang yang kuat bukanlah orang yang dapat mengalahkan
lawannya, melainkan orang yang dapat bersabar menahan hawa nafsu dan amarahnya.
Memang benar sabar adalah amalan berat, karena tidak hanya melibatkan oang
lain, tetapi kita juga harus bersabar terhadap diri kita sendiri. Sabar memang
pahit, namun pasti akan berbuah manis. Jadi bersabarlah kawan, insyaallah surga
untukmu.