Dreaming in حلالا way. . .

Halaman

Cari Blog Ini

Apa sih artinya?

Jumat, 21 Juni 2019

Dare to Dream: Pengalaman Mendaftar CPNS 2018 (Registrasi dan SKD) Part 1



Bismillah . Assalamualaykum wr wb. 

Alhamdulillah setelah sekian purnama tidak mengisi blog ini. Akhirnya saya datang dengan pengalaman baru yang semoga bisa bermanfaat buat teman-teman semua. Kali ini saya akan menceritakan sedikit pengalaman mengikuti tes CPNS tahun 2018 sebagai ASN di kementerian pendidikan dan kebudayaan karena study background saya adalah S1-Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Sudah bisa ditebak kan? Ya, saya mendaftar pada formasi Guru Kelas Ahli Pertama.  Mungkin sistemnya juga hampir sama dengan formasi di bidang lain. Selamat membaca :D

Pembukaan formasi CPNS tahun 2018 sekitar dilaksanakan pada bulan September. Sepertinya untuk tahun ini akan dibuka di bulan yang sama. Tes CPNS menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test), dimana semua pelaksanaan berbasis komputer dan hasilnya akan langsung diketahui saat itu juga. Bagi saya lebih menguntungkan, karena kita tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk melingkari jawaban di LJK seperti tahun-tahun sebelumnya. 

Sebelum mendaftar, kita perlu membuat akun terlebih dahulu kemudian mengupload Berkas-berkas yang diperlukan diantaranya :
1.               1.    KTP
2.      Ijazah dan Transkip Nilai yang telah dilegalisir
3.      Surat keterangan akreditasi dari BAN PT.
4.      Pas foto terbaru ukuran 4x6 cm sebanyak 4 lembar - latar belakang merah.
5.      Surat lamaran
(Mohon maaf jika ada kekurangan berkas, karena saya lupa  hehe)

Semua berkas itu discan kemudian diupload di akun sscn.bkn.g.oid, untuk cara detailnya silahkan buka website itu ya, insyaAllah sudah lengkap alurnya. Oh ya, hati-hati dalam mengupload persyaratannya, sebagai contoh: transkip nilai seperti apa yang dibutuhkan instansi? Jika teman-teman ada yang belum menerima transkip nilai asli, apakah boleh menggunakan transkip nilai pengganti terlebih dahulu? Pernah juga ada yang salah mengupload foto atau kesalahan menulis instansi di surat lamaran. Detail-detail seperti ini juga perlu diperhatikan karena akan berpengaruh terhadap kelulusan administrasi. Kan sayang, jika sudah mempersiapkan sebaik mungkin, ternyata ada kesalahan yan menyebabkan gagal di seleksi administrasi . Biasanya tim BKN membuka FAQ (Frequently Asked Question) yang bisa kalian buka di sscn.bkn.go.id juga. Budayakan baca dulu sebelum bertanya ya. :D

Setelah registrasi dilakukan, kita akan memilih formasi atau instansi kerja yang kita tuju. Formasi ini disesuaikan dengan study background masing-masing pendaftar. CPNS 2018 membuka beberapa formasi dari bidang kesehatan, pendidikan, teknis, ekonomi, pertanian, dan masih banyak lagi. Jadi teman-teman harus update formasi yang sedang dibuka. Formasi pendidikan dan kesehatan membuka lowongan paling banyak di pemerintah pusat maupun daerah untuk tahun ini.

Kebetulan saya mendaftar formasi bidang pendidikan di pemerintah daerah. Ada hal menarik pada pembukaan CPNS tahun ini, kita bisa memantau jumlah pendaftar setiap formasi melalui website sscn.bkn.go.id. Jika tahun-tahun sebelumnya CPNS yang akan mendaftar akan ditempatkan sesuai keputusan pemerintah, kali ini pendaftar sendirilah yang memilih formasi dan unit kerja yang diinginkan. Lebih enak kan? Dengan kesempatan seperti itu, saya pun memilih unit kerja terdekat di kabupaten saya sendiri.

Dalam pemilihan formasi ada baiknya kita melihat peluang dan kuota yang tersedia. Hal ini akan mempengaruhi peluang lolos kita, contohnya ada 2 unit kerja yang kita tuju yaitu SD X dan SD Y. SD X memiliki pendaftar 10 dan SD Y memiliki pendaftar 2. Tentu kita lebih memilih SD Y bukan? Karena persaingannya hanya 1:2 . Namun, sesuai pengalaman kemarin, setelah mendaftar di website sscn, nama kita tidak otomatis terinput di dalam  unit kerja yang kita inginkan. Butuh waktu 2x24 jam untuk menambahkan kita sebagai kuota pendaftar di sana. Jadi jangan menunggu terlalu lama, bisa jadi SD Y sekarang baru 2 orang, mungkin 3 hari lagi sudah bertambah menjadi 15 orang, sedangkan SD X masih 10 orang karena sebelum nya sudah dianggap memiliki banyak pendaftar.

Tahap registrasi ini juga memegang peran penting, ada baiknya kita masuk ke dalam grup yang berisi calon pendaftar CPNS. Di sana pasti kita mengetahui siapa saja yang akan mendaftar masing-masing unit kerja secara garis besar. Tidak semua pendaftar bisa masuk gurp itu, karena hanya berisi teman-teman dalam  lingkaran kita saja. Namun setidaknya bisa memberikan gambaran pada unit kerja mana yang sebaiknya kita masuki. 

Oh ya, untuk pendaftaran bidang pendidikan khususnya guru, ada sedikit perbedaan. Pemerintah memberikan nilai tambah pada pendaftar yang memiliki sertifikat pendidik dengan memberikan nilai maksimal pada SKB (tes setelah SKD) dengan syarat harus lolos SKD terlebih dahulu. Dengan begitu, saya menyarankan untuk tidak mendaftar instansi yang memiliki pendaftar bersertifikat pendidik. Bagaimana cara mengetahuinya? Yah. kita harus aktif bertanya pada teman-teman kita yang sudah pernah menempuh jalur PPG. Kira-kira instansi apa yang mereka tuju? Walaupun sebenarnya bisa jadi dalam tahap SKD kita lebih unggul dan lolos ke tahap SKB, tapi kita juga perlu mempertimbangkan jalur amannya, hehe. 

Jika PNS menjadi sasaran utama kalian berkarir menjadi guru, ada baiknya menempuh jalur PPG dahulu untuk memperbesar peluang lolos. Jangan malu bertanya pada kakak tingkat atau teman-teman yang sudah berpengalaman ikut PPG ini. Apalagi kemarin beberapa teman saya, setelah lulus kuliah mereka langsung mendaftar PPG dan PNS sekaligus dan lulus dua-duanya pula, paket lengkap kan? :D Tapi semua itu tergantung pilihan masing-masing orang. 

Pertimbangan lain adalah jenis formasi yang akan dipilih. CPNS 2018 membuka  formasi umum dan formasi khusus. Formasi khusus terdiri dari formasi Cumlaude, Penyandang Disabilitas, Putera Puteri Terbaik Papua, dan Diaspora.




Masing-masing formasi memiliki passing grade atau skor minimal tes yang harus dipenuhi sebagai berikut :




Kebetulan pada tahun 2018 kemarin, saya memilih formasi Cumlaude dengan pertimbangan bahwa persyaratan passing grade lebih mudah. Walaupun kelihatannya TIU lebih tinggi dari TIU di formasi umum, namun selisih 5 poin itu hanyalah skor untuk satu soal, jadi tidak menjadi masalah. Selain itu, tingkat kesulitan soalnya juga tidak jauh berbeda dan TWK serta TKP tidak berlaku passing grade, sehingga selama tes kita hanya perlu fokus pada TIU. Namun bukan berarti mengabaikan yang lain, karena nilai komulatif tetap sama dengan formasi umum yaitu minimal 298. Oh ya, pendaftar cumlaude harus berasal dari program studi dan universitas berakreditasi "A", maka dari itu berkas akreditasi yang diupload juga harus sesuai. Jangan lupa untuk selalu update info tentang CPNS ini, karena sedikit informasi akan bermanfaat bagi kedepannya. Jangan malas bertanya pada orang-orang yang sudah lulus CPNS juga, kalian bisa baca lewat blog-blog mereka atau bertanya langsung. Tips-tips dari mereka juga penting untuk dipelajari. Pokoknya usaha dulu :D

Setelah menentukan formasi dan berhasil mendaftar kita akan menunggu beberapa minggu sebelum pengumuman administrasi. Setelah ada pengumuman lolos administrasi dan melihat nama kita terpampang di sana, kita perlu bernapas lega. Langkah selanjutnya adalah mempersiapkan tes SKD. Pada dasarnya tes SKD berisi 3 materi pokok :

1.      1.     Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), materi yang berkaitan adalah :
a.       Pancasila
b.      Bhinneka Tunggal Ika
c.       UUD 1945
d.      Tata Negara
e.       Kebijakan Pemerintah Pusat dan Daerah
f.       Sejarah Indonesia
g.      Bahasa Indonesia
h.      Pengetahuan dan Wawasan Umum

2.      2.          Tes Intelegensi Umum
a.       Kemampuan Verbal
b.      Kemampuan Numerik
c.       Kemampuan Berpikir logis

3.    3.            Tes Karakteristik Pribadi
         Oh ya, tahun 2018 TKPlah yang paling banyak membuat pendaftar tidak berhasil melampaui   
         passing grade. Passing grade 143 dinilai terlalu tinggi, semoga tahun ini bisa diturunkan ya. 
         

Mungkin materi TKP yang kemarin saya terapkan ini bisa membantu teman-teman. Pilih jawaban yang lanngsung do action bukan wacana. Contohnya kalau ada nenek kesulitan menyebrang jalan, sedangkan banyak orang yang mengabaikan, apa yang kita lakukan? Jawaban kita adalah segera membantu nenek menyebrang jalan, bukan jawaban seperti : Seharusnya orang-orang di sekitar menaruh empati kepada nenek. Yah, kayak2 gitu lah. Banyak soal yang lupa hehe


Untuk detail materinya bisa searching sendiri ya atau bisa beli buku-buku tes masuk PNS yang pasti sudah bisa didapatkan di toko-toko buku terdekat. Saya pakai buku ini kemarin. Cukup membantu siih, walau sebenarnya sumber belajarnya nggak hanya dari buku. Saya juga download aplikasi di playstore dan mendapat rangkuman materi dari berbagai social media, seperti grup whatsapp dan facebook. Bisa dibilang, kalau mengadalkan buku saja juga tidak cukup. Jadi intinya  update teruss yak :D



Tes SKD berjumlah 100  soal pilihan ganda dengan waktu pengerjaan 90 menit. Dengan waktu yang sebegitu singkatnya, baiknya teman-teman fokus mengerjakan soal dengan mengesampingkan pikiran lainnya terlebih dahulu. Agar kita dapat mengerjakan soal dengan efektif, kita harus terbiasa untuk terus melatih diri dalam pengerjaan soal-soal sejenis. Teman-teman bisa belajar melalui buku atau soal-soal yang tersebar di internet.  Soal-soal yang diujikan terdiri dari ribuan paket sehingga bisa dipastikan jenis soal antara teman-teman akan berbeda. Oh ya, tes CPNS biasanya dilakukan setelah tes sekolah kedinasan lainnya. Kemungkinan tipe soal akan sedikit mirip dengan tes masuk sekolah kedinasan itu. Jadi akan lebih baik teman-teman bertanya dengan adik-adik SMA/SMK yang telah mengikuti tes CAT di sekolah kedinasan.

Setelah mengetahui tips trik tadi, langkah penting berikutnya adalah BELAJAR. Kalian pasti punya tipe-tipe belajar yang berbeda, ada yang belajar 1 tahun sebelumnya, 5 bulan sebelumnya, atau bisa dengan 1 minggu sebelumnya. Walaupun begitu, kita harus tetap mengusahakan yang terbaik. Berhubung masih ada 5 bulan sebelum pendaftaran CPNS 2019, persiapkan sebaik mungkin mulai dari sekarang, ALLAH melihat usaha-usaha hambaNya kan? 

Karena terkadang rizqi itu terbuka bukan karena kepintaran kita saja atau kemampuan kita menjawab soal-soal dengan benar. Mungkin ALLAH akan membuka jalan rizqi karena melihat usaha-usaha kita dan doa orang-orang di sekitar kita. Maka dari itu, jangan lupa untuk berdoa, perbanyak sedekah, dan minta restu orang tua serta orang-orang terdekat kita. Setelah itu, barulah kita berpasrah atas segala hasil dan takdirNya.

Akhirnya sampai di sini postingan kali ini, semoga bermanfaat :D
Postingan pendaftaran CPNS akan menyusul setelah ini :D


Sabtu, 06 April 2019

Jalanan Kota



Saat kau bingung memilih makan siangmu, ingin makan McD, steak, atau makanan yang sedang hits saat ini, coba perhatikan orang2 di jalanan itu. Apakah mereka sempat memikirkan kebimbangan berlebihan saat memilih makanan sepertimu? Bisa makan 3 kali sehari dengan nasi saja sudah bersyukur, apalagi makanan mewah seperti versimu. Coba sesekali bungkuskan makanan untuk mereka, agar mereka juga bisa merasakan kenikmatan makanan enak itu. Sesekali saja, tidak akan menghabiskan seluruh isi dompetmu, kan?

Saat kamu bingung ingin membeli baju model A atau B dan baju merek A atau B hingga mampu menghabiskan waktu berjam-jam di Mall demi sebuah penampilan, coba perhatikan anak-anak di jalanan itu. Sempatkah mereka memikirkan hal serupa? Bisa jadi baju mereka tidak lebih dari lima, mereka cuci setiap hari kemudian dipakai lagi keesokan harinya. Daripada bajumu semakin menumpuk karena tidak terpakai, coba sesekali berikan baju untuk anak-anak itu. Meskipun bukan baju merk ternama dan  jumlahnya tidak banyak, hal itu sudah cukup menghibur hati mereka. Kamu tau, bagaimana ekspresi bahagia anak-anak saat dibelikan baju baru? Saking senangnya, mereka sampai berlonjak-lonjak tanpa henti. Kalau kamu, apakah juga sesenang itu saat membeli baju baru?

Saat kamu dengan mudahnya membeli kebutuhan sehari-hari di Mall-mall ternama, dengan mudahnya kamu membayar dengan harga yang melangit. Kamu sadar bahwa membeli barang di Mall itu memang tidak bisa ditawar. Tetapi saat membeli kebutuhan di pasar atau warung-warung pinggir jalan, kamu menawar dengan teganya. Cobalah sedikit mengerti, harga barang-barang itu bahkan jauh lebih murah dibanding daftar belanja dari Mall elit itu. Sesekali, tidak perlulah ditawar, hitung-hitung memberi sedekah dan membantu orang lain. Berpikirlah sejenak, mungkin hidup pedagang-pedagang kecil itu juga tidaklah mudah. Mereka bekerja sangat keras demi memenuhi kebutuhan keluarganya.

Kalau kamu sedang berjalan-jalan dan tiba-tiba menemukan pedagang yang bersusah payah menjual dagangannya, sesekali belilah ya, walau sebenarnya kamu tidak terlalu membutuhkan. Apa salahnya membantu orang lain? Hitung-hitung sedekah, sedikit uang yang kau keluarkan demi mereka tidak serta merta menghabiskan seluruh hartamu, kan?

Saat kamu jenuh dengan kehidupanmu yang berkecukupan itu, merasa hidup membosankan, tidak asik, atau selalu kurang. Coba pergilah ke jalanan kota, kamu akan menemui banyak pelajaran hidup yang tak terduga-duga. Kamu akan bertemu dengan orang-orang yang hidupnya amat keras, tapi mereka masih bisa tersenyum dan bersemangat.

Cobalah memilih jalanan kota untuk melepas penat, tidak hanya ke tempat wisata, pantai, dan tempat hiburan lainnya. Cobalah sedikit merasakan getirnya perjuangan hidup orang-orang di sekitarmu, berilah sedikit perhatianmu untuk mereka. Kamu tau, mengapa orang-orang itu tidak bisa seberuntung hidupmu? Selain karena ALLAH sudah memilih manusia-manusia tangguh itu. Mungkin juga ada hak mereka yang tersimpan di hartamu, tapi ternyata belum kamu keluarkan.

Yuk sedekah.

Jumat, 14 Desember 2018

Jarak dan Waktu



Bagaimana ini?
Sejak awal, aku sudah berniat menjauhimu demi menjaga hati dan diri ini.
Kau malah yang mendahuluiku.
Bagaimana ini?
Apa memang aku benar-benar tak berarti bagimu?

Begitu banyak ujian yang bisa menimpa seseorang yang tinggal di bumiNya. Hal itu sebuah kepastian bukan? Hidup kita memang diciptakan sebagai ujian.  Ada ujian kebahagian juga kesedihan. Ada ujian kekayaan hingga kemiskinan. Ada ujian kebaikan juga keburukan. Begitu banyak ujian yang tak kita sadari datangnya. Ujian itu seolah menjadi teman kita sehari-hari. Kita perlahan akrab dengan mereka, walau kadang mereka terlalu kejam untuk dijadikan teman. Seperti halnya ujian sebuah jarak dan waktu.
Begitu banyak orang yang mengeluhkan sebuah jarak, karena ia telah memisahkan dimensi ruang antar insan. Dalam kehidupanmu kau tidak bisa menolaknya, Jarak datang menjadi sebuah ujian. Ia menguji perasaan dan komitmen kita akan sebuah keputusan yang semula diambil. Apakah keputusan itu akan tetap sedia adanya, ketika jarak sudah mengambil segala bentuk kebersamaan? Atau sebaliknya, ujian jarak memenangkan semuanya. Ia membuatmu berpaling.
Pun dengan waktu, ia datang menguji kesetiaanmu. Apakah kamu akan tetap setia ketika waktu memaksamu untuk menunggu lebih lama lagi? Sejatinya, waktulah yang menggilas segala kenangan dan peristiwa, membuatnya kabur tak berbekas dari angan-angan kita. Tak berhenti di situ, terkadang waktu memusnahkan segala macam kerinduan bahkan kesedihan dari ingatan. Mungkin kita perlu berlama-lama lagi memahami sang waktu, agar kita tak kecewa karenanya. Karena sejatinya hampir semua kejadian di dunia ini akan diuji oleh waktu.

Namun, Bagaimana jadinya jika ujian jarak dan waktu itu datang secara bersamaan?
Ah, membayangkannya saja aku tidak sanggup.
kau mungkin akan merasa menjadi manusia paling merana.
bagaimana tidak, sudah jauh tak terlihat, tidak ada kepastian pula kapan datangnya. 
Namun sungguh, akan ada sebuah hikmah dari setiap peristiwa. Termasuk saat ini. Jarak dan waktu mungkin akan memberikanmu pelajaran berarti. Tuhan mungkin ingin melapangkan hatimu dari segala ketidakmungkinan yang kamu semogakan. Kau lupa bahwa, Tuhan lebih tau yang terbaik untukmu. Ia hanya ingin menjaga hatimu dan mengabulkan doamu. Bukankah kau selalu berdoa untuk menamatkan perasaanmu hanya pada orang yang tepat, bukan orang yang singgah saja. Bagaimana bisa kau sibuk berdoa, namun saat ingin diselamatkan dari kekecewaan, kau malah menolaknya?
Ada yang lebih penting dari itu, jarak dan waktu adalah cara Tuhan untuk menyadarkanmu kepada sejatinya tempat kembali. Menyadarkanmu bahwa tidak ada yang benar-benar tinggal menetap. Tanpa sadar, kau sedang berjalan dalam dimensi jarak dan waktu. Kau terlupa bahwa mereka sedang menuntunmu menuju tempat berpulang yang hakiki. Kau terlena karena terlalu sibuk akan urusan duniamu, sampai-sampai ketika jarak dan waktu sudah membawamu kepada tujuan akhir itu. Kau tersentak tak percaya, bagaimana bisa kau begitu nyaman bersama jarak dan waktu yang menipumu. Hingga kau terlupa bahwa semua akan kembali kepada pemiliknya, Tuhannya. Yah, Itu keniscayaan.

Jadi bagaimana? Sudah siap menempuh jarak dan waktu di hidupmu?

Kehilangan Sosok



                  Hidup adalah tentang berpindah, begitu kata orang. Hari ini aku merasakan kejadian yang hampir dirasakan banyak orang di muka bumi.

                “Kehilangan”

                Hampir setiap orang pernah merasakan dan mengalami pahitnya kehilangan. Bagaimana tidak? Dirimu yang semula merasa sepi, sunyi, bahkan ingin pergi. Tetiba, bagai keajaiban yang turun tak disangka, datanglah sosok yang mampu menjadikan harimu hidup kembali.

                Rasanya kau ingin melihatnya setiap hari. Seolah-olah hanya dengan melihat matanya saja, kekuatan dan gairah hidup selalu berkobar di dalam jiwa. Sosok yang kamu harap akan menjadi semangat diri itu akan selalu ada dan menetap. Namun nyatanya kau lupa, bahwa tidak ada yang benar-benar menetap. Akhirnya kau mendapati bahwa dia tidak bisa tinggal lama-lama di sana. Dia harus pergi.

               Yah, setiap orang yang datang bisa jadi ujian dan hikmah bagi orang lain, tergantung bagaimana kita menanggapinya. Mungkin ia bisa menjadi hikmah, ketika sosok itu mampu mendatangkan begitu banyak kebaikan, inspirasi, dan cerminan dari sebuah perilaku yang patut dicontoh. Hingga membuat orang-orang di sekililingnya sontak dituntun ke arah cahaya kebaikan  

                Namun, manusia tetaplah manusia. Tidak ada yang sempurna. Sewaktu-waktu, ia berubah menjadi ujian saat sosok itu menampakkan sisi keburukan -di beberapa kesempatan- yang tidak bisa kamu tolerir. Namun bukan itu yang perlu diperhatikan. Kau harus fokus terhadap sisi baiknya. Kau harusnya menjadikannya pembelajaran hidup, sebuah pembelajaran untuk bertumbuh lebih baik, bukan malah menilai/menghakimi.

                Hingga sejak saat itu, kau bingung dan linglung. Apakah kedatangannya benar-benar memberikan dampak bagimu? Ataukah kau hanya terpukau dengan raganya? Kau lupa bahwa semestinya sikap dan pelajaran hidupnya lah yang mesti kau ambil. Hingga akhirnya kau tersadar, bahwa matamu sudah dibutakan oleh jalan dan niat yang salah.

Coba perbaiki niatmu. Tanyakan lagi kepada hati nuranimu?
Apa yang kau rasakan saat ini, kau kehilangan sosoknya atau raganya?
Kau menangis karena kehilangan panutan atau kau hanya berdalih saja, ternyata kau takut  menahan badai kerinduan yang fana.

Sukoharjo, 13122018