Dreaming in حلالا way. . .

Halaman

Cari Blog Ini

Apa sih artinya?

Tampilkan postingan dengan label School. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label School. Tampilkan semua postingan

Minggu, 22 Maret 2015

Karya Seni Mural SEMARFEST 2015

SEMARFEST 2015 adalah rangkaian acara dalam memeriahkan HUT UNS ke 39. Salah satu acara yang diselenggarakan adalah lomba melukis mural. Berikut adalah hasil karya seni mural dari mahasiswa PGSD dan PGPAUD di kampus 4 Universitas Sebelas Maret











Jumat, 11 Oktober 2013

Terpadu Fisika Bob Foster

( Oleh  : Kelompok I / XII IPA 6 )

Data buku
Judul buku                  : Terpadu Fisika
Penulis                         : Bob Foster
Penerbit                       : Erlangga
Tahun terbit                 : 2012
Harga buku                 : Rp. 53.000,00
Tebal buku                  : viii + 288
Kertas yang dipakai    : HVS

            
         Buku Terpadu Fisika karya Bob Foster dibuat sesuai dengan KTSP 2006 yang mencakup materi-materi kelas XII. Materi-materinya terdiri dari beberapa bab diantaranya, gejala gelombang, cahaya, bunyi, listrik statis, medan magnet, induksi electromagnet dan arus tegangan listrik bolak-balik.
            Bob Foster menulis buku ini sesua KTSP 2006 dengan tujuan mengembangkan kemampuan berpikir analisis induktif dan deduktif dengan menggunakan konsep dan prinsip fisika untuk menjelaskan berbagai peristiwa alam dan menyelesaikan masalah, baik secara kualitas maupun kuantitas. Siswa diharapkan menguasai pengetahuan, keterampilan, dan sikap percaya diri sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
        Buku ini disajikan secara runtut tiap bab, dengan tidak menghilangkan kelengkapan materinya. Penyajian buku ini juga didesain secara rapi sehingga pembaca tidak kesulitan untuk mempelajarinya, seperti penulisan materi yang kemudian disusul dengan rumus dan contoh soal yang sudah disertai dengan pembahasan sehingga dapat menolong siswa dalam mengerjakan soal-soal di buku ini. Antara materi, rumus, dan soal dibedakan dengan memberi warna ataupun tabel yang berbeda. Selain itu, bahasa yang digunakan juga mudah dicerna, sehingga siswa lebih mudah belajar menggunakan buku ini.
Kelebihan buku ini apabila dibandingkan dengan buku fisika karya Maten Kanginan, buku ini lebih praktis karena langsung mencakup dua semester, sedangkan buku Maten Kanginan hanya satu semester. Selanjutnya buku ini lebih berwarna dan harganya lebih murah dibandingkan buku Maten Kanginan. Hanya saja buku ini belum dilengkapi dengan bahasa inggris, seperti pada buku fisika karya Maten Kanginan. Lembaran-lembaran buku yang disusun juga kurang rekat, sehingga membuat lembar demi lembar buku Terpadu Fisika mudah terlepas.
Buku Fisika ini cocok untuk dipelajari oleh seluruh siswa program IPA di SMA, khususnya kelas XII, karena buku ini membahas tentang materi fisika secara jelas disertai dengan rumus-rumus yang didesain menarik dan ilustrasi-ilustrasi yang berhubungan dengan materi, sehingga siswa lebih mudah mengerti dan tidak merasa bosan membaca buku ini. Jadi, buku Terpadu Fisika dapat mempermudah siswa untuk mendalami ilmu fisika dari fisika dalam kehidupan sehari-hari, hingga fisika yang digunakan dalam pembelajaran sekolah.
Resentator : Alvian Raharjo, Aprilia Prihatmi Riski, Asri Nawan Cahyanti, Danang Kurniawan, Ingrid Elvina, Ridwan Abdullah, Vita Fatimah.

Jumat, 24 Mei 2013

An impressive POSTER

Haloo :)
Lama tidak ngepost,
kali ini hanya ingin menampilkan karya dari kelas saya lagi.
Sebuah Poster!
Ya, poster untuk menyambut Bupat Sukoharjo di SMA kami, tapi sayang nya enggak menang :(
Tapi enggak apa2, soalnya menurutku poster kita udah keren kok >u<, pake banget!!

Ini Dia . . . .






Poster dengan tema HIV/AIDS ini diciptakan oleh teman kami, Juniar Ikhsan :)
Thank you^^

 Classix (XI IPA 6 SMANSA) : https://www.facebook.com/groups/155024157969313/

see you ...


Senin, 23 Juli 2012

Jangan Takut Salah [Materi Ceramah/Pidato]


Kadangkala manusia itu harus meningkatkan proses pembentukan dirinya dalam keadaan yang belum siap untuk  didatangi dan dihadapi. Sehingga hal inilah yang membuat perbuatan kita terkadang belum tentu sesuai dengan orang lain atau perbuatan orang lain yan belum sesuai dengan keinginan kita. Maka dari sinilah akan timbul kesalahan. Memang benar jika manusia adalah tempat berbuatnya salah, namun jangan membenci seseorang dari kesalahannya karena dia bukan setan, namun jangan terlalu memuji orang yang benar dan baik, karena dia bukan malaikat yang selalu benar.

Dalam menyikapi kesalahan, kita harus menyadari kesalahan kita dan berusaha untuk tidak mengulanginya lagi dan memperbaikinya. Bukannya ketika sudah mengetahui kalau kita bersalah, tapi tidak mau mengakuinya, sehingga hal ini haram baginya. manusia tidak akan tahu jika ia salah atau benar sebelum mencoba, sehingga jangan takut berbuat salah. karena kesalahan itu mengantar kita untuk menjadi lebih hebat dan lebih dewasa.

Ada 3 hal penting dalam menyikapi kesalahan ini :
  • ·   Jangan menjelek – jelekkan orang yang berbuat salah, karena kita belum tentu dapat berbuat baik
  • ·         Jangan menghakimi orang yang bersalah, karena bisa jadi itu akan menjadi pelajaran besar baginya.
  • ·         Dia berbuat salah mungkin saja karena dia tidak tahu.

Senin, 02 Juli 2012

Yeti, Manusia Raksasa Himalaya


Yeti, Siapa dia?



Dugaan figur Yeti.

Yeti atau Manusia Salju yang Menakutkan adalah sejenis primata besar yang menyerupai manusia yang menghuni wilayah pegunungan Himalaya di Nepal dan Tibet. Nama Yeti dan Meh-Teh umummnya digunakan secara luas oleh masyarakat di wilayah tersebut, dan dianggap sebagai kisah sejarah dan mitos yang masih misterius. Orang-orang Nepal juga menyebutnya Bonmanche yang berarti "manusia liar" atau "Kanchanjunga rachyyas" yang berarti "Iblis Kanchanjunga."

Baru-baru ini sekelompok penjelajah untuk program film dokumenter ‘Destination Truth’ mengklaim menemukan bukti baru mengenai keberadaan mahluk raksasa Yeti yang misterius di Himalaya, Nepal.
Menurut Josh Gates, pembawa acara serial tersebut, bukti-bukti baru tersebut berupa tapak kaki utuh milik Yeti yang besarnya hampir dua kali ukuran tapak kaki manusia.

Tapak tersebut ditemukan di dekat bantaran sebuah sungai Manju yang tidak ditinggali manusia. Lokasi tempat itu tiga hari perjalanan kaki dari Lukla, daerah yang jauhnya sekitar 150 kilometer arah utara dari ibu kota Nepal, Kathmandu.

“Kami sedang melakukan penyelidikan pada suatu malam di dekat bantaran sungai sekitar tiga hari lalu, ketika itu yang terlebih dulu melihat tapak tersebut adalah salah satu pemandu kami, lalu dia memberitahu kami,” kata Josh.

Akhirnya cetakan tapak kaki tersebut mereka bawa meski semua anggota tim tak bisa menjelaskan apa sesungguhnya yang mereka lihat. Jika dilihat dari ukuran telapak kaki sepanjang 33 cm Yeti memiliki tinggi tak kurang dari 2,4 meter.

“Kami sedang bersiap membawa tapak-tapak kaki ini ke Amerika Serikat untuk dianalisa lebih lanjut,” kata Gates yang tetap berhati-hati mengenai penemuan tersebut tetapi dia bersikap terbuka terhadap keyakinan orang lain.

Banyak orang Nepal Himalaya dan Tibet yang percaya bahwa makhluk itu ada, meskipun bukti pastinya masih belum terungkap. Bukti-bukti yang pernah diajukan seperti tengkorak dan pecahan tulang sudah ditolak para ahli yang menganggapnya tulang hewan.

“Ada banyak orang yang Himalaya yang punya pengalaman sejati, dan saya tidak tahu bagaimana caranya agar kami bisa memasukkan semua saksi mata. Tentunya harus ada lebih banyak usaha untuk menjelaskan hal ini,” katanya.

Bagi Gates dan timnya, penemuan itu merupakan suatu yang tidak terduga, setelah mereka berkeliling ke puluhan negara demi mencari mahluk-mahluk sejenis Yeti.

“Berbicara dengan penduduk setempat tentang penampakan yang mereka lihat dan menemukan sepotong bukti, meskipun bukan bukti nyata yang menyakinkan, adalah hal yang menggairahkan,” kata Gates.
Tim itu akan kembali ke Nepal untuk melakukan lebih banyak penyelidikan jika hasil laboratorium membenarkan temuan tersebut.

Saat ini tim ‘Destination Truth’ bergerak menuju Afrika kemudian ke Brazil untuk menyelidiki legenda makhluk lainnya. Sayangnya, kisah tentang Yeti baru bisa dinikmati secara lengkap pada 2008.

[Sinopsis] Terjadinya Selat Bali


Konon, kisah ini terjadi sewaktu pulang Jawa dan Pulau Bali belum terpisah. Beberapa abad yang lalu, terdapat suatu pertapaan disebuah lereng gunung. Tinggallah seorang Brahmana yang sakti bernama Begawan Sidhimantra. Dia juga dikenal sebagai pertapa yang ramah dan senang menolong. 

Begawan Sidhimantra memiliki seorang istri yang cantik yang dikenal dengan Nyi Sidhimantra. Merka memiliki seorang anak bernama Manik Angkeran. Mereka sangat menyayangi anaknya. Terutama Nyi Sidhimantra yang sangat memanjakan Manik Angkeran. Diusianya yang terbilang masih kanak-kanak, Manik Angkeran trbiasa bermain jauh dari rumahnya. Terkadang orang tuanya dibuat cemas olehnya.

“Manik Angkeran, kemana saja kau bermain seharian? Kau brmain terlalu jauh. Kau akan diganggu orang jahat nanti.” Kata ibunya.

“ Siapa yang berani brbuat jahat kepadaku. Bu? Siapapun tahu kalau aku anak dari Begawan Sidhimantra.”sahutnya

“ Ya… Bagaimanapun juga kau tidak boleh bermain sejauh itu. Kurasa desa seberang itu sangat jauh…!”

Namun, Manik Angkeran tidak menghiraukan nasihat ibunya. Ia tetap mendatangi desa seberang itu. Disana ada sesuatu yang menarik, yaitu adu ayam jago. Sewaktu pulang, ia masih saja memikirkan apa yang ia lihat tadi.

Esok harinya ia pergi ke arena adu ayam tersebut. Dia ikut bertaruh dan akhirnya ia mendapat kemenangan. Namun, ada seorang warga desa yang mengadukan Manik kepada Sidhimantra. Sidhimantrapun marah besar kepada Manik Angkeran. Dia merasa kecewa dngan apa yang sudah diperbuat oleh anaknya itu. 

Untuk sementara, Manik Angkeran insyahf. Dia menekui hal-hal yang berhubungan dengan keagamaan. Namun hal itu tidak berlangsung lama, Manik Angkeran kembali ke arena itu. Demikian terus sampai beberapa tahun. Suatu hari, ibunya mengetahui apa yang dilakukan oleh Manik Angkeran. Nyi Sidhimantra merasa sedih dan kecewa. Manik memohon agar ibunya tidak memberitahukan hal ini kepada ayahnya.

[Contoh Pidato Bahasa Inggris] Nationalism

My teachers to whom I respect and my friends I am proud of…

First of all,  let us offer the Blessing and Guidance of one almighty God so that we can gather in this room, with the feeling of  happiness  and safe and sound condition.To all of my friends.., on this occasion, I want to deliver a speech with the theme of nationalism. As we know, spirit of nationalism or love of country should have been grown in every citizen because it automatically becomes the strength of the country. Many things can foster the spirit of nationalism.Growing the spirit of nationalism can be realized easily by watching the events like the national badminton team that wins the world championships, appreciating Indonesian students  who win the Olympic of mathematics in Japan and other proud achievements. This, of course, will enhance a love of country. If we have been already in love, we would want to always keep and protect it.But what exactly happened at the moment, the spirit of nationalism becomes increasingly sluggish with the times. Many of our people imitate foreign action and culture adopted and broadcast freely in the media.The depletion of the nationalism spirit among people has a major influence on students, for their characteristic is still unstable and tend to imitate what they think is great or "slang" in the language of teenagers. Meanwhile, at the present time only  a few students who care about the situation of this country. In fact, as students who are also citizens of the nation must be sensitive to the problem, for, in spite of this, we should be concerned with our country.For the students, cultivating and instilling a sense of nationalism can be achieved simply by doing their assignments, that is learning so they can excel and be proud of Indonesia in the international arena. The rest, do not act negatively.  Acting reasonably is a form of patriotic attitude. No weapon is needed anymore like in the past.This spirit of nationalism has to be emphasized to students like us because we who will hold power in this country someday. So, with an approach to nationalism, we will know how one should lead the nation in order keep growing and this country is no longer colonized.In addition, it is also important to teach history to students so they know the origins of this country and how hard the heroes struggled plus knowing the identity of the nation. In this way, hopefully we will better appreciate the services of a hero and increase the sense of nationalism in us.

And thus enough I deliver this speech, thanks for your attention and if there are  unpleased words, I ask for your forgiveness. See you.


[English Drama] Better Late than Never but Never Late is The Best


One day, in  X.10 class of Senior High School 1 Sukoharjo, there are two students who is studying physics science. They are so confuse about the subject.

Febriana : “Oh My God, I don’t know about this material.”
Ganing : “Me too, what does it matter ?”
Febriana : “ I don’t know about this material, I can’t solve the question.”
Ganing : “Here, I will help you sist!’’

Ganing is thinking about resolving the question.

Ganing : “Hmmm…. I can’t do it too. Hehehe…’’

Suddenly, Nana and Ingrid come to their place.

Nana and Ingrid : “Hey Febri, Hey Ganing!”

Ganing and Febriana : “Hey!”
Ingrid : “You look very frustration. What is the problem?”
Febriana : “Hmm… we confused about our physic science.”
Ganing : “Do you know? How many our value in physic examination?”

(Show their value)

Nana : “ Don’t break up sist. We still have second opportunity. Don’t we?”
Ingrid : “Yes, Nana  is right. We must repair our value!”
Nana : “ What do you think, if we study together?”
Ingrid, Ganing, Febriana : “ Brilliant!”

Then, they study together. They help one another and try to solve question.

Ganing : “Yeee…. I can resolve the question of number 5.”
Febriana : “I can do it too.”
Nana and Ingrid : “Yes, we can do it too. Hahaha.”

After study together, they go home.

In the morning, the examination be held. They do their task with confident and convince. Few a day, after that, value of their examination devided.  And beyond belief, they get perfect value, 100. They are so happy about it because their effort is success.

Ganing, Ingrid, Nana, and Febriana : “ Better late than never but never late is the best!”

            Successing is not come suddenly but there must dream and effort with hard and continue. The effort which can we do are, study and study. Beside that, don’t forget to say prayers. 






Senin, 16 April 2012

Naskah Pidato -Kebersihan Lingkungan Rumah-


Assalamuallaikum wr.wb

Ibu guru yang saya hormati
Teman-teman yang saya cintai,

Sebelumnya, marilah kita senantiasa untuk mengucap syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberi kenikmatan dan Hidayah-Nya sehingga pada detik ini kita dapat berjumpa kembali dalam suasana yang begitu menggembirakan.

Dalam kesempatan kali ini saya ingin mengulas mengenai kebersihan lingkungan rumah. Teman-teman, tentu tak asing lagi bagi kita mengenai kalimat “ kebersihan adalah sebagian dari iman “. Ya, kalimat ini tentu telah kita dengar dan berulang kali kita jumpai di berbagai tempat. Lalu apakah artinya?

Kita sangat dianjurkan untuk membersihkan dan menjaga kebersihan lahir maupun batin dalam diri kita, hampir semua tempat yang dihuni setiap orang selalu diharuskan untuk bersih tak terkecuali lingkungan sekitar tempat kita tinggal yaitu rumah. Kebersihan rumah merupakan faktor yang sangat penting dalam menunjang berbagai aktivitas sehari-hari. Contohnya Saat kita mengetahui bahwa lantai rumah kita kotor, maka sebaiknya segeralah dibersihkan. Mengapa? Karena keadaan seperti ini hanya merugikan kita, tentu lingkungan kotor sangat membuat kita menjadi tidak nyaman dan juga lingkungan ini tak enak dipandang, akibatnya kita tidak akan menikmati aktivitas yang kita biasa lakukan. hal ini ditandai bahwa saat kita menginjakkan kaki di lantai itu maka telapak kaki kita juga merasa tidak nyaman. Bayangkan saja jika kita tidak membersihkan rumah dalam waktu yang cukup lama pasti virus dan kuman menghuni istana kita ini Lalu bagaimana cara mengatasinya? Tentu dengan satu langkah yaitu harus dibersihkan.

Nationalism Speech

Assalamu'allaikum wr.wb

Good morning all, to my teachers who I respect to and my friends who I love, Firstly I will say thanks for god because with all the grace and blessing, at this moment we can meet in a health and happy condition. Now I will deliver the speech with the theme of "IMPLANTING NATIONALISM BY STUDYING"

Nationalism should be implanted in every young generation and every Indonesians, especially, in student like us. This is spirit that should infect the heartstrings of every human being in Indonesia. The spirit that can defeat the colonialism together with the echo of struggle to reach the independence, is still inherited, although the enemies will no longer show up as the colonizer. However, spirit to reach the independence is still aspiration of all nations of this country.

           Since nationalism is essential, therefore, let us instill this sense. Then how do we instill the nationalism? There are many way to express nationalism, one of them is Studying Studying is the most important key to embody the spirit of nationalism in us. Many subjects can reveal this nationalism.