Seperti apa dirimu?
Aku tak sanggup lagi membayangkanmu berada di masa depanku.
Semakin ku melihat sosokmu,
Semakin diri ini menciut dalam gelap kalbu.
Ah. Rasanya, tak pantas lagi membayangkanmu,
Membersamaiku.
Apakah ini?
Bayangan – bayangan tentang indahnya rumah dan kehidupan
denganmu,
Memudar seketika
Aku tak pantas lagi membayangkan sosokmu hadir melengkapi
kehidupan yang kuidam-idamkan itu
Kehidupan yang aku harap menjadi awal tangga-tangga surga itu
tercipta.
Aku yang semula membayangkanmu menjadi pemimpin dan
pembimbingku,
Menyerah seketika
Karena sejatinya, aku tak pantas bersanding denganmu
Sama sekali tak pantas
Bisa-bisanya diri ini?
Berani-beraninya diriku membayangkan sejauh ini?
Sudahlah, bagaimana cara menghapusmu?
Tapi hingga sekarang pun tak bisa
Aku hanya bisa merelakanmu
Bersama bidadari-bidadari surga sesuai angan-anganmu
Bukankah pangeran surga sangatlah tepat bersanding dengan
bidadari surga?
Memangnya siapa aku?
Bisa-bisanya memasang-masangkan aku dan kamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar