Part 2
Ternyata
daerah yang kita pilih pertama kali saaat pendaftaran tidak membuat kita
langsung ditempatkan di sana. Beberapa minggu setelah pemilihan daerah KKN
tersebut, tiba-tiba ada pengurangan kuota di beberapa daerah, termasuk
Boyolali. Aku langsung panik, karena bisa jadi ada beberapa nama yang akan
dipindahkan entah kemana. Tapi ternyata, tanpa kuduga sebelumnya namaku memang
dipindah, namun aku dipindah di daerah Surakarta.
Entah, aku
harus merasa bahagia atau sedih waktu itu hehe, tapi aku bersyukur sekali, ada
beberapa temanku yang dipindah di daerah yg lebih jauh. Yah, mungkin di balik
segala skenario ini, ada hikmah yang tersimpan sangat indah. Yah, benar saja
banyak perjalanan unik, berkesan, hingga mendebarkan saat KKN. KKN Surakarta.
Kebetulan,
aku dan kelompokku mendapatkan daerah KKN yang tidak terlalu jauh dari rumah,
hanya berselang 30 menit saja jika ditempuh dengan kendaraan bermotor. Oh ya,
aku belum mengenalkan kelompokku ya hehe. Kami mendapatkan daerah di Joyotakan,
sekitar solo baru. Kelompokku terdiri dari 7 orang. Mungkin ada yang bertanya,
mengapa sedikit sekali? Awalnya sih ada 9 orang, tapi karena ada beberapa permasalahan
yang mungkin tidak bisa aku ceritakan di sini, sehingga ada 2 orang yang harus
berpisah dari kelompok kita. Oh ya, 7 orang inilah yang akan menemaniku selama
45 hari ke depan. 7 orang yang belajar arti kebersamaan dan kebijaksanaan.
1. Zaki
Ini dia
ketua kita, satu-satunya laki-laki di kelompokku, hehe. Zaki adalah mahasiswa
agribisnis. Sejauh yang aku lihat dan aku rasakan selama beberapa hari bersama
dengan Zaki, dia anaknya baik, humoris, dan tenang. Mungkin karena udah
berpengalaman jadi aktivis kampus, jadinya sudah terbiasa dengan beragam
kondisi di KKN kita, hehe. Tapi sejauh ini dia adalah mahasiswa yang kece,
mampu mengelola emosi, pintar mencairkan suasana, problem solver, dan mampu
menengahi konflik. Menurutku dia masuk kategori pemimpin ideal. Two Thumbs buat
Zaki, belajar banyak dari anak ini.
2. Mitha
Dia anak
geografi. Orangnya lucu, kadang kalem, kadang humoris juga. Dia termasuk anak
yang rajin dan aktif di kelompok kita. Mitha termasuk pribadi yang tanggap
terhadap masalah dan keadaan menurutku, nggak kayak aku yang kurang peka hehe.
So far, selama beberapa hari bareng dia, Mitha anak yang supel dan nyaman buat
diajak berinteraksi.
3. Ellen
Ini dia
anak kedokteran yang ada di kelompok kita. Orangnya pinter, rajin, dan aktif. Menurutku
dia yang paling aktif dalam masalah menyelesaikan proker, paling well prepared,
sehingga membuat proker kita tertata dan terkondisikan. Ellen juga anak yang
supel, humoris, dan banyak ketawa hehe. Dia yang paling bisa mencairkan suasana
jika muncul keheningan di berbagai keadaan. Ngefans deh sama Ellen.
4. Yuniar
Yuniar
adalah mahasiswa hukum. Orangnya cantik, kalem, dan kadang humoris. Yuniar juga
well prepared orangnya. Selama bareng Yuniar di KKN, anaknya supel dan ramah.
Suka deh J
5. Thu Zar
Thu Zar itu
mahasiswa asing dari Myanmar. Dia kuliah di UNS ambil jurusan Farmasi. Oh ya,
walaupun dari foreign country, bahasa indonesianya udah mahir banget lhoo. Thu
zar orangnya lucu, kalem, dan murah hati sekali diaa.
6. Mbak Dinar
Mbak Dinar
adalah satu-satunya mahasiswa yang sudah bekerja dan berkeluarga di kelompok
kita. Mbak dinar itu masuk kategori problem solver di kelompok kita. Beliau
bijak, dewasa, dan keibuan banget. Beliau juga student mom lho, kebayang kan,
betapa repotnya kuliah sambil harus ngurus anak, keren banget pokoknya. Belajar
banyak dari Mbak dinar
Nah, itu
dia kelompok KKN kota ku, walaupun kita KKN Cuma sampai sore, tapi semoga KKN
kita memberi dampak bagi masyarakat sekitar ya, semangat buat “kita”