Jagalah Hatimu Sebaik-baiknya

Ya Akhi wa ukhti fillah

Jagalah hatimu sebaik-baiknya dari sebuah rasa yang tak jelas datang darimana

Dari sebuah rasa yang tak pernah Tuhan beri untuk kau gunakan sembarangan

Jagalah kesucian hatimu darinya

Dari sebuah harapan yang semula indah namun berujung luka

Bukankah semua kamus sudah menerangkan dengan jelas bahwa

Kata jatuh selalu menyakitkan?

Bukankah semua peristiwa selalu menunjukkan bahwa tiap kau jatuh juga terasa menyakitkan?

Tidakkah itu cukup bagimu?

Tidakkah semua itu menggambarkan secara gamblang, bahwa Tuhan yang sebenarnya paling mencintaimu tidak ingin kau merasakan kesakitan itu?

Bukankah Tuhanlah yang seharusnya menjadi tempat menambatkan hati, bukan makhluk lain?

Ialah yang menciptakanmu, menjagamu, dan memberikan segala nikmat untuk Mu.

Tidakkah cukup untuk membuktikan bahwa Tuhanlah yang benar-benar mencintaiMu dan pantas untuk kau cintai?

Ya akhi wa ukhti fillah

Hatimu terlalu berharga untuk terluka

Hatimu terlalu suci untuk merasakan pahitnya penderitaan oleh sebuah rasa semu

Sebuah rasa yang kau ada-adakan sendiri

Ketahuilah bahwa jatuh cinta yang sebelumnya kau anggap sebuah kejadian biasa,

Ternyata tidak pernah sesederhana itu, karena sejatinya

Jatuh cinta tidak selamanya tentang perasaan, namun tentang keimanan dan ketakwaan pun harus melibatkan yang Maha Kuasa.

Sebelum kau memutuskan untuk menambatkan hati kembali pada ciptaanNya

Yakinkan bahwa dialah yang kau pilih untuk bersama mencintaiNya

Karena sejatinya cinta seorang hamba hanyalah sebuah jembatan untuk melabuhkan cinta kepada yang Maha kuasa.

Ya, aku mencintaimu karena agamamu,

Aku mencintaimu karena ALLAH

Jika hilang rasa cintamu terhadap agamamu

Maka hilang pula cintaku padamu