Ada yang menjadi topik
hangat pembicaaraan akhir-akhir ini
Mayoritas orang di sekitar tentu sering membicarakan tentang
pernikahan
Ya, tentang peristiwa dimana dua insan yang awalnya tak
saling kenal, melingkarkan tangan dan kemudian mengucap janji suci untuk
bersama
Aku tak mendustai bahwa itulah peristiwa yang indah dan
sangat dirindukan oleh semua orang.
Siapa yang tak ingin menjalani hidup bersama orang yang
dicintainya?
Namun, Aku ingin bertanya,
Apakah hakikat mencintai itu?
Mengapa dia memilihmu untuk dicintai?
Mengapa tidak orang lain?
Apakah karena rupa? Harta? Atau kecerdasan?
Aku belum memahami sejauh ini, dan aku ragu
Apakah ada ketulusan di dalamnya?
iIka ada, apakah makna darinya?
Apakah ketulusan bisa diukur sesegera mungkin?
Jika tidak, lalu apa tujuan pernikahan itu?
Bukankah keputusan untuk mencintai orang lain, bukanlah
tentang semua duniawi
Namun tentang hati.
Ya, bukankah kau juga sering menuliskan prosa-prosa tentang
segumpal daging ini?
Tak jarang kau melibatkan kata tulus di dalamnya
Aku harap ketulusan yang menjadi alasanmu untuk mencintai
seseorang,
Ya aku harap itu.
Ingat! perkara mencintai tidaklah pernah sederhana..
Dan,
Aku harap menemukanmu
Seseorang yang tulus mencintaiku…
Apa adanya diriku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar